Cabe merupakan salah satu bumbu dapur yang yang konon berasa pedas. Harga cabe yang fluktuatif membuat kita terpacu untuk menanam sendiri di rumah. Daripada harus membeli, alangkah baiknya jika Anda hanya tinggal memetik saja di halaman sobat. Tidak perlu khawatir, menanam cabe mudah kok. Anda juga tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Berikut merupakan beberapa tahapan dalam budidaya cabe.
2. Menyemai cabe
Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Tetapi jika sobat gak mau ribet, maka polybag bisa diganti dengan Tray Semai. Masukkan tanah dan juga pupuk. Campur hingga tingginya polybag. Masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap hari. Lebih rinci lagi, begini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh.3. Penanaman cabe
Setelah berumur 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk. Dan berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak. Jika Anda tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan. Gunakanlah perbandingan 3:2:1 untuk tempat menanam. Tanah, pupuk, dan sekam mentah
4.Pemupukan cabe
Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos agar cabe ditanam secara organik dan tentunya bebas dari bahan kimia.
5. Perawatan cabe
Jangan lupa untuk menyirami cabe setiap hari. Dan juga seringlah melihat apakah ada tanaman lain yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan cabe. Jika ada cabut secara rutin agar cabe bisa tumbuh dengan baik.
6. Panen
Ketika cabe telah tumbuh sempurna, anda bisa melakukan panen. Hal ini akan memakan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 bulan